Semangat untuk masuk 150 besar RW 4 dan RW 9 dalam lomba KSH tahun 2023

    Persiapan para peserta lomba Kampung Surabaya Hebat tahun 2023 yang melibatkan para kader KSH, PKK, pengurus RT dan juga partisipasi warga dikedua RW di kelurahan Banyu Urip yaitu RW 4 dan RW9.Tepat pukul 10.00 pagi wib ,Senin 25 /9/2023 tim juri dari kecamatan Wiyung didampingi oleh Lurah Banyu urip beserta staf, perwakilan staf dari kecamatan Sawahan,LPMK,BHABINSA dan juga ketua KIM melangsungkan penjurian tahap dua yang sudah masuk 500 besar menuju ke 150 besar.Kedatangan juri di wilayah RT 13 RW 9 disambut sangat meriah oleh yel-yel para ibu -ibu PKK. 

      Penjurian secara berantai yang dimulai dari RT 13,12 dan terakhir di RT 6.Secara global untuk penjurian yang dititik beratkan kepada cara pengolahan sampah, kegiatan para kader posyandu yang terbentuk menjadi KADER SURABAYA HEBAT dan partisipasi warga dalam membranding kampung nya menjadi bersih dan sejuk dengan penghijauan dengan berbagai macam jenis tanaman, rindang, toga dan tanaman berbunga. 

     Sama halnya yang dilakukan di wilayah RW 4 yang diikuti oleh RT 9, 13 dan RT 14 juri juga disambut meriah warga dengan musik patrol dan kader KSH yang sudah siap untuk menyambut juri mulai pukul 11 siang dan pada akhirnya juri datang sekitar pukul 2 siang. 

       Musik patrol menyambut juri di rt 13

    Dengan semangat yang sudah di persiapkan mulai pagi warga sangat antusias sekali untuk bisa menampilkan hasil karya untuk bisa masuk dalam 150 besar dan bertekad menjadikan icon kampungnya menjadi kampung bonsai untuk RT 9.dan kampung Topeng untuk RT 14,tentunya di RW 9 juga menjadikan icon kampung Styrofoam yang di persiapkan untuk menjadi kampung wisata. 

      Tentunya bukan hanya inovasi saja yang dinilai sama dewan juri, tapi yang lebih penting adalah adanya buku laporan berkala yang sudah dibuat untuk mendukung dokumentasi dan data yang ada di setiap kegiatan warga dan PKK lainnya. 

       Dari lomba KAMPUNG SURABAYA HEBAT ini diharapkan bukan hanya mampu menampilkan hasil karya, maupun kegiatan warga disaat ada lomba, tapi yang lebih penting bisa merubah mindset masyarakat untuk berbuat baik menjadikan kampungnya bersih bermutu dalam bidang kebersihan,pengolahan sampah dan kreatif dan inovasi. 

KIM BANYU URIP